goldengaterestaurantphoenix.com – Mega Mei, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di India, mengalami langsung efek dari gelombang panas yang melanda dengan suhu mencapai hampir 50 derajat Celsius. Kondisi ini telah menyebabkan beberapa orang mengalami sakit serius dan memerlukan perawatan medis segera akibat sengatan panas.
“Baru kemarin di Gujarat, ada dua orang yang meninggal karena panas, dan di kota saya, Shah Rukh Khan sempat terkena saat sedang berkunjung tetapi langsung mendapatkan pertolongan medis,” katanya pada Jumat (6/6/2024).
Otoritas lokal secara aktif mengeluarkan peringatan tentang risiko suhu tinggi, terutama karena laporan menunjukkan bahwa lebih dari 100 orang telah meninggal akibat heatstroke. Akibatnya, Mega seringkali memilih untuk membatasi kegiatan luar rumahnya.
“Ketika suhu meningkat, kita diimbau untuk tidak keluar rumah dari jam satu siang hingga empat sore. Peringatan ini biasanya disampaikan melalui WhatsApp,” lanjutnya.
Untuk mengatasi panas saat harus keluar rumah, Mei rutin menggunakan tabir surya, topi, dan membawa payung. Dia juga sangat memperhatikan hidrasi, dengan minum air setiap 30 menit, meskipun tidak merasa haus.
Menurut Mei, kondisi panas ekstrem di India telah berlangsung sejak April.
“Suhu di bagian barat dan selatan India mulai naik sejak pertengahan April hingga Mei. Puncaknya terjadi antara tanggal 21 hingga 27 Mei,” jelasnya.
“Sementara itu, suhu di bagian utara dan timur masih sangat tinggi, sekitar 43 derajat atau lebih,” tambah Mei.