goldengaterestaurantphoenix.com – Dalam tindak lanjut dari insiden bentrokan yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Polda Papua Barat telah memulai pemeriksaan terhadap 21 personel dari kesatuan Brimob. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, Komisaris Besar Ongky Isgunawan, memberikan keterangan pada tanggal 18 April bahwa tahap pemeriksaan saksi sedang berjalan dan belum menghasilkan penetapan tersangka.
Pernyataan Kepala Kepolisian dan Panglima TNI Mengenai Penyelesaian Konflik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyampaikan bahwa konflik yang melibatkan anggota Brimob dan TNI AL telah berakhir dengan resolusi yang damai. Kedua pemimpin tersebut mengkonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah mencapai rekonsiliasi.
Latar Belakang dan Perkembangan Insiden
Insiden pada pagi hari tanggal 14 April 2024 antara personel Polisi Militer TNI AL dari Lantamal XIV/Sorong dan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong diawali dengan kesalahpahaman yang berujung pada pertikaian fisik.
Efek Samping dari Pertikaian
Pertikaian tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa infrastruktur umum, termasuk Terminal Pelabuhan Laut Sorong dan sejumlah fasilitas penegak hukum. Selain itu, dua pos pengamanan pada masa Idul Fitri mengalami kerusakan dan sejumlah personil dari kedua belah pihak mengalami luka.
Polda Papua Barat bertekad untuk melanjutkan investigasi ini secara mendalam untuk mengungkap pemicu insiden dan menentukan langkah hukum yang sesuai. Resolusi damai yang telah dicapai menunjukkan komitmen kedua institusi untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang konstruktif dan menghormati prinsip keadilan dan keharmonisan inter-institusi.