goldengaterestaurantphoenix – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa program makan bergizi gratis akan meningkatkan alokasi anggaran ke desa-desa, sebagai upaya untuk memberdayakan ekonomi di tingkat pedesaan, kecamatan, hingga provinsi. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.
Dalam acara pemberian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Prabowo menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat memberdayakan ekonomi pedesaan. “Makan bergizi hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan bahwa peredaran uang di desa akibat program ini diperkirakan akan meningkat sebesar 800 persen slot kamboja. Dari sebelumnya Rp 1 miliar per desa per tahun melalui dana desa, angka tersebut akan melonjak menjadi Rp 8 miliar per desa per tahun. “Dengan (program) makan bergizi, per desa per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak, itu beredarnya adalah kurang lebih Rp 8 miliar per desa per tahun. 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah,” jelas Prabowo.
Selain itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendistribusikan kembali dana yang selama ini tersedot ke pusat. “Kita akan balikkan, uang tersedot ke pusat ke Jakarta, kita balik uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah-daerah,” imbuhnya.
Program makan bergizi gratis ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan memerangi kemiskinan serta kelaparan, yang menjadi agenda global. Oleh karena itu, selain pemberian makan bergizi gratis, pihaknya akan memberikan subsidi dan perlindungan sosial yang lebih tepat sasaran dan berkeadilan.
Prabowo juga menyebutkan bahwa program ini akan melibatkan banyak pihak, termasuk petani lokal yang akan menyediakan bahan makanan untuk program tersebut. “Kita akan balikkan uang tersedot ke pusat ke Jakarta, uang akan turun ke desa-desa dan daerah-daerah,” ujarnya.
Dengan program ini, diharapkan tidak hanya kesehatan anak-anak yang terjaga, tetapi juga perekonomian desa akan semakin kuat dan mandiri. Program makan bergizi gratis ini diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.