Iran Hantam Pusat Teknologi Israel, Kantor Microsoft Jadi Sasaran

goldengaterestaurantphoenix.com – Iran menembakkan rudal jarak jauh ke wilayah Israel selatan pada Jumat dini hari. Rudal-rudal itu menghantam taman teknologi di dekat kota Beersheba. Taman tersebut menaungi berbagai perusahaan teknologi besar, termasuk kantor Microsoft. Militer Israel segera mengaktifkan sistem pertahanan udara Iron Dome dan menembak jatuh sebagian rudal yang meluncur.

Ledakan Rusak Fasilitas Teknologi dan Ganggu Aktivitas Microsoft

Ledakan yang terjadi menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan. Kantor Microsoft mengalami pecahan kaca dan gangguan pada sistem listrik. Karyawan yang bekerja lembur langsung berlari ke ruang perlindungan bawah tanah. Petugas keamanan mengevakuasi seluruh staf dalam waktu singkat dan memastikan tidak ada korban jiwa. Tim teknis segera memulai perbaikan jaringan untuk mengembalikan aktivitas normal.

Israel Luncurkan Serangan Balasan ke Basis Iran

Setelah serangan itu, militer Israel meluncurkan serangan udara ke wilayah Suriah. Mereka menyasar fasilitas logistik milik Garda Revolusi Iran yang diduga menjadi titik peluncuran rudal. Jet tempur Israel menggempur gudang amunisi dan kendaraan militer. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memerintahkan operasi tersebut sebagai tanggapan langsung atas serangan terhadap pusat teknologi nasional.

Tokoh Teknologi Dunia Kutuk Serangan Iran

Sejumlah tokoh teknologi dunia menyuarakan kecaman terhadap serangan tersebut. CEO Microsoft Israel, Dana Bar-On, menyatakan bahwa Iran telah menyerang pusat inovasi sipil secara brutal. Ia juga menegaskan bahwa Microsoft akan terus menjalankan kegiatan operasional dengan dukungan penuh dari kantor pusat. Asosiasi Teknologi Tinggi Israel (IATI) meminta PBB mengambil tindakan diplomatik untuk menghentikan agresi terhadap industri sipil.

Ketegangan Iran-Israel Kembali Memanas

Serangan ini kembali memicu ketegangan antara Iran dan Israel. Pemerintah Iran menyebut rudal itu sebagai balasan atas dugaan sabotase di fasilitas nuklir mereka. Israel menolak tuduhan tersebut dan menyebut Iran memprovokasi konflik. Amerika Serikat dan Uni Eropa mendesak kedua negara untuk menahan diri dan menghindari eskalasi.

Dampak Serangan Mengancam Stabilitas Teknologi Global

Serangan terhadap taman teknologi di Israel memicu https://terpsandrec.com/shop/ kekhawatiran global. Dunia teknologi melihat aksi ini sebagai ancaman terhadap keamanan data dan investasi internasional. Kehadiran perusahaan seperti Microsoft di wilayah konflik memperlihatkan betapa rentannya pusat inovasi terhadap serangan bersenjata. Para pelaku industri mendesak komunitas internasional untuk melindungi kawasan teknologi dari ancaman geopolitik.

Ketegangan di Timur Tengah: Ancaman Balasan Militer Iran-Israel Meningkat

goldengaterestaurantphoenix.com – Pakar internasional yang mengikuti perkembangan situasi di Iran mengekspresikan kekhawatiran mereka terkait potensi eskalasi antara Iran dan Israel. Mereka menyoroti kemungkinan bahwa serangan pesawat nirawak dan rudal yang terjadi baru-baru ini dapat memicu pertukaran serangan antara kedua negara.

Dalam sebuah siaran televisi pemerintah, Jenderal Hossein Salami, Komandan Garda Revolusi Iran, menyatakan bahwa Iran telah memasuki fase baru dalam konfliknya dengan Israel, menegaskan bahwa setiap serangan terhadap Iran akan dijawab secara langsung dari wilayahnya sendiri. Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, juga memperingatkan bahwa balasan Iran akan signifikan jika Israel membalas.

Terpampang mural di Lapangan Palestina di Teheran yang menampilkan pesan dalam bahasa Persia dan Ibrani, “Tamparan berikutnya akan lebih dahsyat”, mencerminkan sikap keras Iran terhadap Israel. Hamed Mohammadi, jurnalis Iran yang berbasis di Berlin, mengutarakan kepada DW bahwa sentimen anti-Israel telah terintegrasi dalam Republik Islam Iran, menyiratkan bahwa pendekatan militer yang dikerahkan Iran dapat memicu peningkatan konflik.

Di lain sisi, warga Iran merasa resah dengan meningkatnya ancaman konflik. Hal ini tercermin dari tindakan mereka yang berbondong-bondong mengisi bahan bakar dan memborong bahan makanan pokok, serta penurunan nilai tukar mata uang lokal mereka terhadap dolar Amerika, menurut laporan dari pemantau valuta asing Bonbast.

Soroush Mozaffar Moghadam, seorang penulis dan analis Iran, melaporkan melalui interaksi di media sosial bahwa banyak warga Iran mengungkapkan perasaan bingung, takut, dan pesimisme terkait masa depan mereka, terutama menghadapi prospek serangan balasan dari Israel. Moghadam, yang telah meninggalkan Iran, menambahkan bahwa meskipun banyak yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, mereka merasa tidak berdaya untuk membuat perubahan.

Situasi di Timur Tengah terus berada di bawah bayang-bayang ketegangan yang meningkat, dengan kedua negara, Iran dan Israel, memberikan peringatan keras mengenai aksi-aksi militer. Masyarakat Iran secara khusus merasakan dampak dari ketidakpastian politik ini, yang tercermin dalam tindakan-tindakan mereka di tengah kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.